BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kami disini membuat makalah ini bertujuan agar siswa siswi dapat memahami mengerti mengenai UDP (User Datagram Protocol). Setelah membaca makalah ini siswa siswai tersebut dapat mengerti apa yang di maksud dengan UDP, dapat membedakan UDP dengan TCP dan lain sebagainya.
Makalah ini di buat bukan hanya siswa siswi tetapi bias di baca oleh yang lainya karena makalah ini sangat bermanfaat bagi orang orang yang suka atau berbakat pada bidang jaringan dasar. Oleh sebab itu kami membuat makalah ini agar seluruh manusia bias memahami atau mengerti mengenai UDP (User Datagram Protocol).
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Pengertian
1.2.2 Kerakteristik UDP
1.2.3 Kegunaan UDP
1.2.4 Cara Kerja UDP
1.2.5 Kelemahan UDP
1.2.6 Perbedaan UDP Dengan TCP
1.3 Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah :
1. Memahami dan Mengerti Mengenai UDP
2. Memahami kerakteristik UDP
3. Memahami kelemahan dan Kelebihan UDP
4. Memahami Cara kerja UDP
Selain itu makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas UTS praktek yang diperintahkan oleh Guru kami.
1.4 Metode Pengumpulan Data
Metode yang kami gunakan dalam menyusun makalah ini antara lain:
1. Membaca
2. Menurut ide pemikiran kami.
3. Mencari dari internet.
1.5 Sistematika
Bab I Pendahuluan, yang berisi mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, metode pengumpulan data, dan sistematika.
Bab II Pembahasan, menjelaskan mengenai pengertian, kerakteristik, Kegunaan, cara kerja, kelamahan, dan perbedaan.
Bab III Penutup, yang berisi pertanyaan, dan kesimpulan.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
UDP, singkatan dari User Datagram
Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung
komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara
host-host dalam jarinngan yang menggunakan TCP/IP.
2.2. Karakteristik UDP
Karakteristik dari UDP
antara lain, yaitu :
1.
Connectionless
(tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses
negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
2.
Unreliable
(tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya
nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan
di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama
transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP
mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan
secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan.
3.
UDP
menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan
aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang
menggunakan TCP/IP. HeaderUDP berisi field Source Process Identification dan
Destination Process Identification.
4. UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit
terhadap keseluruhan pesan UDP.
2.3. Kegunaan UDP
Kegunaan
UDP antara lain:
1. Protokol yang “ringan” (lightweight): Untuk menghemat
sumber daya memori dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan
penggunaan protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik
dengan saling bertukar pesan. Contoh dari protocol
2. Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan
layanan keandalan: Jika protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer
data yang andal, maka kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun
menjadi tidak ada. Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File
Transfer Protocol (TFTP) dan Network File System (NFS)
3. Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh
protokol ini adalah protokol Routing Information Protocol (RIP).
4. Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol
yang tidak perlu membuat koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu,
maka transmisi broadcast pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi
dapat mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat
multicast atau broadcast. Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat
mengirimkan transmisi one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS
Name Service.
2.4. Cara Kerja UDP
Cara Kerja UDP
1. Paket berisi port client dan port sumber
berbentuk file text dikirimkan ke server dalam UDP header
2. Paket berisi port client dan port sumber
berbentuk file audio dikirimkan ke server dalam UDP header
3. UDP tujuan membaca nomor port tujuan dan
memproses data
4. Paket asli memiliki port tujuan sehingga
server dapat mengirimkan data kembali ke ftfp client
5. Untuk point 3 dan 4 berulang lagi saat
server menerima file audio dari client
6. saat aplikasi yang ingin mengirim data,
UDP tidak akan mem-buffer atau mem-fragmen data.
7. Karena UDP tidak mem-fragmen data, jika
data yang lebih besar dari MTU, lapisan IP yang harus mem-fragmen nya
2.5. Kelemahan UDP
1. UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan
(buffering) dari data yang masuk ataupun data yang keluar. Tugas buffering merupakan
tugas yang harus diimplementasikan oleh protokol lapisan aplikasi yang berjalan
di atas UDP.
2. UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang
besar ke dalam segmen-segmen data, seperti yang terjadi dalam protokol TCP.
Karena itulah, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus
mengirimkan data yang berukuran kecil (tidak lebih besar dari nilai Maximum
Transfer Unit/MTU). Karena, jika ukuran paket data yang dikirim lebih besar
dibandingkan nilai MTU, maka paket data yang dikirimkan bisa saja terpecah
menjadi beberapa fragmen yang akhirnya tidak jadi terkirim dengan benar.
3. UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti
yang dimiliki oleh TCP.
TCP (Transmission Control
Protocol) adalah salah satu jenis protokol yang
memungkinkan sekumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data
didalam suatu jaringan. Sedangkan UDP (User Datagram Protocol) adalah salah
satu protokol lapisan transport TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak
handal (unreliable), tanpa koneksi antara host-host dalam jaringan yang
menggunakan TCP/IP.
UDP ( User Datagram
Protocol ) adalah transport layer yang tidak handal (unreliable),
connectionless dan merupakan kebalikan dari transport layer TCP. Dengan
menggunakan UDP, setiap aplikasi socket dapat mengirimkan paket – paket yang
berupa datagram. Istilah datagram diperuntukkan terhadap paket dengan koneksi
yang tidak handal ( unreliable service ). Koneksi yang handal selalu memberikan
keterangan apabila pengiriman data gagal, sedangkan koneksi yang tidak handal
tidak akan mengirimkan keterangan meski pengiriman data gagal.
Contoh aplikasi yang
menggunakan protocol TCP :
– TELNET
– FTP (File Transfer
Protocol)
– SMTP (Simple Mail
Transfer Protocol)
Contoh aplikasi yang menggunakan
protocol UDP
– DNS (Domain Name
System)
– SNMP (Simple Network
Management Protocol)
– TFTP (Trivial File
Transfer Protocol)
– SunRPC
1. PROTOCOL
TCP mempunyai
karakteristik sebagai protokol yang berorientasi koneksi (Connection oriented).
Protokol TCP menggunakan
jalur data full duplex yang berarti antara kedua host terdapat dua buah jalur,
jalur masuk dan jalur keluar sehingga data dapat dikirimkan secara simultan.
UDP mempunyai
karateristik connectionless (tidak berbasis koneksi). Data yang dikirimkan
dalam bentuk packet tidak harus melakukan call setup seperti pada TCP. Data
dalam protokol UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor
identifier. Sehingga sangat besar sekali kemungkinan data sampai tidak
berurutan dan sangat mungkin hilang/rusak dalam perjalananan dari host asal ke
host tujuan.
2. PORT
Port – port yang
digunakan dalam transport layer menggunakan 16-bit integer (0 – 65535), dengan
satu sama lain harus berbeda (unique). Port
dalam UDP menggunakan 16-bit integer, port – port yang bisa digunakan adalah
antara 1 sampai 65535. Port – port yang digunakan dibagi menjadi 3 bagian yaitu
well-known port ( antara 1 – 1023), registered port ( 1024 – 49151 ) dan
ephemeral port ( 49152 – 65535 ).
3. KOMUNIKASI
Memungkinkan sekumpulan komputer
untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu jaringan. Kurang andal dalam komunikasi tanpa
koneksi antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Telah dibaca
:111717
BAB III
PENUTUP
3. 1 Kesimpulan
UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jarinngan yang menggunakan TCP/IP. Karakteristiknya terdiri dari: Connectionless (tanpa koneksi), Unreliable (tidak andal), UDP menyediakan penghitungan checksum. Kegunaannya: Protokol yang “ringan” (lightweight), Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan, Protokol yang tidak membutuhkan keandalan, dan Transmisi broadcast.
1 comments so far
Warning!! SPAM has been detected!
EmoticonEmoticon