Monday, June 15, 2015

MAKALAH UDP

BAB I
PENDAHULUAN

1.1              LATAR BELAKANG
Kami disini membuat makalah ini bertujuan agar siswa siswi dapat memahami mengerti mengenai UDP (User Datagram Protocol). Setelah membaca makalah ini siswa siswai tersebut dapat mengerti apa yang di maksud dengan UDP, dapat membedakan UDP dengan TCP dan lain sebagainya.
Makalah ini di buat bukan hanya siswa siswi tetapi bias di baca oleh yang lainya karena makalah ini sangat bermanfaat bagi orang orang yang suka atau berbakat pada bidang jaringan dasar. Oleh sebab itu kami membuat makalah ini agar seluruh manusia bias memahami atau mengerti mengenai UDP (User Datagram Protocol).




1.2   Rumusan Masalah
1.2.1        Pengertian
1.2.2        Kerakteristik UDP
1.2.3        Kegunaan UDP
1.2.4        Cara Kerja UDP
1.2.5        Kelemahan UDP
1.2.6        Perbedaan UDP Dengan TCP

1.3   Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah :
1.      Memahami dan Mengerti Mengenai UDP
2.      Memahami kerakteristik UDP
3.      Memahami kelemahan dan Kelebihan UDP
4.      Memahami Cara kerja UDP
Selain itu makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas UTS praktek yang diperintahkan oleh Guru kami.
1.4   Metode Pengumpulan Data
Metode yang kami gunakan dalam menyusun makalah ini antara lain:
1.      Membaca
2.      Menurut ide pemikiran kami.
3.      Mencari dari internet.
1.5   Sistematika
Bab I Pendahuluan, yang berisi mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, metode pengumpulan data, dan sistematika.
Bab II Pembahasan, menjelaskan mengenai pengertian, kerakteristik, Kegunaan, cara kerja, kelamahan, dan perbedaan.


Bab III Penutup, yang berisi pertanyaan, dan kesimpulan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1.       Pengertian
UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jarinngan yang menggunakan TCP/IP.

2.2.       Karakteristik UDP
Karakteristik dari UDP antara lain, yaitu :
1.         Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
2.         Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan.
3.         UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. HeaderUDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification.
4.      UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.

2.3.       Kegunaan UDP
Kegunaan UDP antara lain:
1.      Protokol yang “ringan” (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan. Contoh dari protocol
2.      Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada. Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan Network File System (NFS)
3.      Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol Routing Information Protocol (RIP).
4.      Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service.
2.4.       Cara Kerja UDP
Cara Kerja UDP
1.      Paket berisi port client dan port sumber berbentuk file text dikirimkan ke server dalam UDP header
2.      Paket berisi port client dan port sumber berbentuk file audio dikirimkan ke server dalam UDP header
3.      UDP tujuan membaca nomor port tujuan dan memproses data
4.      Paket asli memiliki port tujuan sehingga server dapat mengirimkan data kembali ke ftfp client
5.      Untuk point 3 dan 4 berulang lagi saat server menerima file audio dari client
6.      saat aplikasi yang ingin mengirim data, UDP tidak akan mem-buffer atau mem-fragmen data.
7.      Karena UDP tidak mem-fragmen data, jika data yang lebih besar dari MTU, lapisan IP yang harus mem-fragmen nya

2.5.       Kelemahan UDP
1.    UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan (buffering) dari data yang masuk ataupun data yang keluar. Tugas buffering merupakan tugas yang harus diimplementasikan oleh protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP.
2.    UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang besar ke dalam segmen-segmen data, seperti yang terjadi dalam protokol TCP. Karena itulah, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus mengirimkan data yang berukuran kecil (tidak lebih besar dari nilai Maximum Transfer Unit/MTU). Karena, jika ukuran paket data yang dikirim lebih besar dibandingkan nilai MTU, maka paket data yang dikirimkan bisa saja terpecah menjadi beberapa fragmen yang akhirnya tidak jadi terkirim dengan benar.
3.    UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti yang dimiliki oleh TCP.
2.6.       Perbedaan UDP Dengan TCP/IP

TCP (Transmission Control Protocol) adalah salah satu jenis protokol yang  memungkinkan sekumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu jaringan. Sedangkan UDP (User Datagram Protocol) adalah salah satu protokol lapisan transport TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak handal (unreliable), tanpa koneksi antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
UDP ( User Datagram Protocol ) adalah transport layer yang tidak handal (unreliable), connectionless dan merupakan kebalikan dari transport layer TCP. Dengan menggunakan UDP, setiap aplikasi socket dapat mengirimkan paket – paket yang berupa datagram. Istilah datagram diperuntukkan terhadap paket dengan koneksi yang tidak handal ( unreliable service ). Koneksi yang handal selalu memberikan keterangan apabila pengiriman data gagal, sedangkan koneksi yang tidak handal tidak akan mengirimkan keterangan meski pengiriman data gagal.
Contoh aplikasi yang menggunakan protocol TCP :
– TELNET
– FTP (File Transfer Protocol)
– SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

Contoh aplikasi yang menggunakan protocol UDP
– DNS (Domain Name System)
– SNMP (Simple Network Management Protocol)
– TFTP (Trivial File Transfer Protocol)
– SunRPC


1.     PROTOCOL
TCP mempunyai karakteristik sebagai protokol yang berorientasi koneksi (Connection oriented).
Protokol TCP menggunakan jalur data full duplex yang berarti antara kedua host terdapat dua buah jalur, jalur masuk dan jalur keluar sehingga data dapat dikirimkan secara simultan.
UDP mempunyai karateristik connectionless (tidak berbasis koneksi). Data yang dikirimkan dalam bentuk packet tidak harus melakukan call setup seperti pada TCP. Data dalam protokol UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor identifier. Sehingga sangat besar sekali kemungkinan data sampai tidak berurutan dan sangat mungkin hilang/rusak dalam perjalananan dari host asal ke host tujuan.
2.     PORT
Port – port yang digunakan dalam transport layer menggunakan 16-bit integer (0 – 65535), dengan satu sama lain harus berbeda (unique).         Port dalam UDP menggunakan 16-bit integer, port – port yang bisa digunakan adalah antara 1 sampai 65535. Port – port yang digunakan dibagi menjadi 3 bagian yaitu well-known port ( antara 1 – 1023), registered port ( 1024 – 49151 ) dan ephemeral port ( 49152 – 65535 ).
3.     KOMUNIKASI
Memungkinkan sekumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu jaringan.        Kurang andal dalam komunikasi tanpa koneksi antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Telah dibaca :111717


BAB III
PENUTUP
3. 1 Kesimpulan
UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jarinngan yang menggunakan TCP/IP. Karakteristiknya terdiri dari: Connectionless (tanpa koneksi), Unreliable (tidak andal), UDP menyediakan penghitungan checksum. Kegunaannya: Protokol yang “ringan” (lightweight), Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan, Protokol yang tidak membutuhkan keandalan, dan Transmisi broadcast.







Previous
This Is The Oldest Page

1 comments so far

Warning!! SPAM has been detected!


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)